Kamis, 18 Juni 2009

Festival Film Dokumenter 2008 ..

FFD 2008 telah berakhir semalam, ditutup dengan malam penganugrahan pemenang di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu 13 Desember kemaren. Acara malam penutupan berlangsung dengan sederhana namun meriah.

Romo Banar, juri utama kategori pendek, didampingi oleh Curtis Levy dan Katinka Van Heeren membacakan pemenang untuk tiga kategori FFD 2008. berikut dibawah ini adalah para pemenangnya:

Film Terbaik kategori Panjang : The Couductor karya Andy Bachtiar Yusuf; Film Terbaik Kategori Pendek : Gubuk Reot Diatas Minyak International karya Tedika Puri Amanda dan Kukuh Martha Afni;Film Terbaik kategori Pelajar : Kejarlah Sahabat karya Komang Ayu Lestari ; Tembi Award untuk Film Favorit Juri Komunal : Gubuk Reot Diatas Minyak International karya Tedika Puri Amanda dan Kukuh Martha Afni. Juri juga menghadiahkan Special Jury Mention untuk Homo Homini Lupus karya Yuslam Fikri Ansari (Yufik).

Tedi maju ke podium dua kali, menerima dua penghargaan untuk untuk filmnya, Gubuk Reot Diatas Minyak Internasional. sementara itu, Andi Backtiar, sutradara The Conductor yang tidak bisa hadir diwakili oleh Swastika. Yufik tampak berkaca-kaca saat memberikan ucapan terimakasihnya di depan podium. Film dokumenter pendek yang bercerita tentang konflik antara perkebunan dengan penduduk lokal ini mendapatkan penghargaan khusus juri.

Film-film terbaik FFD tahun 2008 memberikan kejutan tersendiri bagi juri yang menilainya, demikian diungkapkan oleh Romo banar, sementar Curtis Levy memberikan apresiasinya yang tinggi terhadap film-film itu, dimana ia bisa melihat lebih banyak lagi tentang Indonesia.

Sementara, SEA award, penghargaan khusus untuk dokumenter Asia Tenggara diberikan kepada Mad About English, karya sutradara Lian Pek dari Singapura.

Selamat kepada para pemenang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar